Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Yesus adalah TUHAN karena pengakuan Para Nabi

Gambar
Alangkah indahnya hidup ini jika anda diakui keberadaannya. Sebaliknya hidup ini akan menderita jika anda tidak diakui keberadaan anda. Seorang anak yang tertolak oleh keluarganya akan kurang berbahagia dibanding seorang anak yang penuh penerimaan dilakukan keluarganya atasnya. Yesus sebelum lahir ke dalam dunia pada sekitar tahun 0 Masehi sudah diakui keberadaanNya oleh Nabi Daud dan Yesaya. Mazmur 110: 1   Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 2  Tongkat kekuatanmu akan diulurkan  Yesaya 9:6  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa , Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Yesus menghidupkan orang Mati

Gambar
Yesus menghidupkan orang mati. Adalah salah satu bukti Yesus adalah TUHAN. Dalam Yohanes 11:28-45 dikisahkan tentang Lazarus yang dibangkitkan Yesus ( 11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar! "  11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar.) Tapi dalam alkitab ada Elisa yang  menghidupkan anak yang sudah mati  (2 Raja-Raja 4:32-35)juga Yehezkiel menghidupkan orang mati (Yehezkiel 37:2-10) Kalau yesus disembah sebagai Tuhan karena menghidupkan orang mati, kenapa Elisa dan Yehezkiel tak disebut Tuhan? Kita harus mengakui bahwa Elisa, Yehezkiel dan Yesus sama-sama membangkitkan orang mati. Jadi apakah Yesus adalah Tuhan hanya karena menghidupkan orang mati? Tentu saja tidak. Karena masih banyak hal yang dilakukan Yesus yang tidak dikerjakan oleh Yehezkiel dan Elisa. Antara lain adalah Bangkit dari antara orang mati. Kita mengetahui Elisa dan Yeheskiel setelah membangkitkan orang mati mereka tidak bisa ba...